Teknologi
Aplikasi Waze Dalang Pertikaian Tentara Israel dengan Palestina
ilustrasi aplikasi Waze. wsj.com
Gara-gara sebuah aplikasi Waze, pertikaian kembali terjadi dari luar daerah dari Jerussalem.
Waze merupakan aplikasi sangat populer di Israel, dan banyak warga Israel senantiasa menggunakannya, biasanya difungsikan untuk menghindari kemacetan dan mencari info lalu lintas. Aplikasi navigasi ini sendiri memang dikembangkan di Israel oleh developer setempat.
Selain sebagai acuan navifasi lalu lintas, Waze sebenarnya mempunyai settingan khusus di Israel. Yang mana aplikasi ini dapat diatur untuk memberi tanda daerah-daerah berbahaya di wilayah perang tersebut. Jika daerah atau jalanan sudah diberi tanda merah oleh aplikasi Waze maka itu berarti lokasi berbahaya atau wilayah yang dikuasai Palestina. Namun dari laporan yang diperoleh, Waze justru mengarahkan para pasukan untuk menuju daerah perang melewati perbatasan.
Memang sebenarnya, untuk layanan Waze di wilayah Tepi Barat atau daerah perbatasan Palestina dan Israel, layanan Waze minim informasi diwilayah tersebut.
Namun, Waze melalui Agence France-Presse menyatakan bahwa para tentara yang melintas tersebut tidak menyalakan settingan khusus itu. Waze juga menegaskan harusnya pengemudi bertanggung jawab dan wajib untuk mengindahkan hukum lokal jika bepergian ke wilayah-wilayah yang berbahaya.
Tentara Israel. © techcrunch.com
Berikut kronologis ceritanya yang dilansir dari Techcrunch (2/3/2016), Aplikasi Waze tiba-tiba mengarahkan pasukan Israel ke Camp Pengungsia Palestina di wilayah Kalandia. Ada dua pasukan tentara israeli Defense Force sedang melakukan patroli menggunakan kenderaan militer, karena merasa yakin masih diwilayah perbatasan, dengan santai mereka berpatroli. Tanpa disadari, mereka sudah melewati perbatasan dan Orang-orang Palestina melempari mereka dengan batu plus bom, dengan aksi orang-orang Palestina ini, sebuah mobil tentara israel meledak.
Setidaknya, dari insiden ini, satu orang Palestina meninggal dan 10 orang lainnya luka parah.
Sedangkan, beberapa tentara Israel berhasil melarikan diri dan berhamburan tanpa arah jelas. Akhirnya seorang tentara berhasil menggunakan ponsel untuk minta bantuan. Pasukan tentara Israel dan helikopter segera dikirim diwilayah tersebut. namun menurut informasi banyak juga dari tentara israel hilang, mungkin sembunyi ketakutan kali ya.
Nah, sebagai pelajaran bagi kita, jangan terlalu mengandalkan aplikasi-aplikasi teknologi di daerah berbahaya. Kita sudah diberi indera yang lengkap untuk mempelajari situasi-situasi dan teknologi hanyalah sebagai pelengkap.
Via
Teknologi
Post a Comment