Kesehatan
Sehat Dari Alam
Tips Sehat
Mengkudu + Jahe Merah, Insya Allah Sel Kanker Payudara Mati
Cerita ini saya dapatkan dari seorang kawan yang berprofesi sebagai Tabib tidak resmi, karena beliau PNS dan ada sedikit keahlian meracik obat, sehingga kadang-kadang beliau dikunjungi orang untuk minta obat.
Katanya, air perasan Mengkudu + Jahe Merah sangat ampuh untuk membunuh sel kanker payudara, caranya ambil buah Mengkudu secukupnya + Jahe Merah ditumbuk atau diblender kalau bisa. Airnya disaring. Usahakan dibuat satu botol Aqua isi 1,5 liter, jadi air tersebut diminum sebagai pengganti air putih, sehingga misalkan saat hauspun air perasan mengkudu dan jahe merah inilah sebagai pengganti air untuk sementara. Tapi, jika mau minum air biasa juga tidak apa-apa, yang penting air perasan tadi habis dalam satu hari. Efeknya akan kelihatan setelah 3 hari atau beberapa hari.
Membaca artikel dari salah
satu blog yang menulis bahwa Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang
dipimpin Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar 10%
dapat menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel
kanker payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah ada, sehingga
sel-sel kanker mati. Nah, berarti sudah ada penelitian tentang ini.
Dr. Rangadhar Satapathy, MD menyatakan
bahwa tanaman mengkudu memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat),
lima di antaranya merupakan zat antikanker:
Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.
Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya.
Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal.
Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis).
Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit masing-masing.
Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.
Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya.
Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal.
Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis).
Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit masing-masing.
Silahkan dicoba dan satu-satunya kendala dalam konsumsi air
perasan mengkudu adalah BAUnya tidak sedap.
Via
Kesehatan
Post a Comment