Antivirus
Belajar Teknisi
Komputer
Sumber virus pada komputer kita kebanyakan dari flashdisk, dari flashdisk milik sendiri yang sering gonta ganti pasangan (komputer), maupun dari milik teman-teman kita. Beragam flashdisk yang terhubung dengan komputer kita akan mengerogoti sistem komputer apabila tidak dilengkapi antivirus yang ter-update, kita tidak mengetahui jenis virus apakah yang ada bersama data-data pada flashdisk tersebut.
Menurut pengalaman pribadi, banyak teman-teman yang mengeluh soal ini, karena kurang memahami atau tidak tahu tentang virus dan cara mengamankan komputer dari serangan virus flashdisk. Model asal colok dan asal klik, kurangnya perhatian terhadap data, jika ada data yang nama filenya mengarah kepada pornografi langsung di klik, jenis virus ini biasanya membuat namanya seperti xxx video, sex dll.
Bagaimana mengamankan virus dari flashdisk ini, yang palin utama adalah anti virus, wajib anda update, biasanya saya pribadi menggunakan antivirus 2 jenis, yang pertama antivirus yang ringan seperti Smadav dll, kedua antivirus / internet security, bawaan Windows juga bagus yang penting Update. Silahkan cari yang sesuai menurut spesifikasi komputer anda.
Tatkala Flashdisk dihubungkan pada PC, biarkan anti virus melakukan scanning sampai selesai.
Selanjutnya, untuk mengamankan virus dari flashdisk adalah ketika kita hubungkan dengan PC, biasanya ada autoplay / tampilan yang berisi perintah pilihan untuk membuka isi flashdisk. Nah, dalam beberapa jenis virus, saat kita klik untuk melihat data flashdisk dari sini, maka secara otomatis virus akan menyebar. Jadi, sangat disarankan jika ada opsi autoplay/autorun ini di close saja, gunakan fasilitas explorer dari my computer.
Cek juga file dan folder data anda di flashdisk, cek ekstensi file, misal data berjenis word ekstensinya kan doc / docx, sebagai contoh dataku.docx, jika eksetensinya berubah menjadi dataku.exe maka dipastikan ini virus dan jangan diklik. Atau bisa jadi ekstensinya tidak berubah tetap dataku.docx tapi ukuran filenya ada yang aneh misal 1kb, ini bisa kita lihat semua data word berubah ukuran menjadi 1 kb atau 5 kb padahal kita perkirakan tidak mungkin ukuran file data kita sekecil itu, bisa dipastikan file tersebut adalah virus. Kemudian pada folder, misal nama folder "data penting" saat kita buka itu folder, ada folder juga dengan nama persis sama "data penting" biasanya berupa shorcut, jangan klik abaikan dulu dan coba lihat folder yang lain jika didalam folder ada folder yang namanya sama kemungkinan itu adalah virus, lakukan scanning mendalam menggunakan antivirus terbaru terupdate.
Lalu kemanakah data anda jika saat anda buka seluruh file yang ada berubah ekstensinya menjadi .exe atau tidak bisa dibuka sama sekali, biasanya data asli anda ada tapi dalam posisi tersembunyi, ini bisa anda akses dengan mengaktifkan show hidden files and folder di bagian view, option, change folders and search option, dan pilih show hidden files.
Seterusnya, selamatkan data asli anda copykan ke drive yang lain, dan format ulang saja flashdisk tersebut.
Mengamankan Virus Dari Flashdisk
Sumber virus pada komputer kita kebanyakan dari flashdisk, dari flashdisk milik sendiri yang sering gonta ganti pasangan (komputer), maupun dari milik teman-teman kita. Beragam flashdisk yang terhubung dengan komputer kita akan mengerogoti sistem komputer apabila tidak dilengkapi antivirus yang ter-update, kita tidak mengetahui jenis virus apakah yang ada bersama data-data pada flashdisk tersebut.
Menurut pengalaman pribadi, banyak teman-teman yang mengeluh soal ini, karena kurang memahami atau tidak tahu tentang virus dan cara mengamankan komputer dari serangan virus flashdisk. Model asal colok dan asal klik, kurangnya perhatian terhadap data, jika ada data yang nama filenya mengarah kepada pornografi langsung di klik, jenis virus ini biasanya membuat namanya seperti xxx video, sex dll.
Bagaimana mengamankan virus dari flashdisk ini, yang palin utama adalah anti virus, wajib anda update, biasanya saya pribadi menggunakan antivirus 2 jenis, yang pertama antivirus yang ringan seperti Smadav dll, kedua antivirus / internet security, bawaan Windows juga bagus yang penting Update. Silahkan cari yang sesuai menurut spesifikasi komputer anda.
Tatkala Flashdisk dihubungkan pada PC, biarkan anti virus melakukan scanning sampai selesai.
Selanjutnya, untuk mengamankan virus dari flashdisk adalah ketika kita hubungkan dengan PC, biasanya ada autoplay / tampilan yang berisi perintah pilihan untuk membuka isi flashdisk. Nah, dalam beberapa jenis virus, saat kita klik untuk melihat data flashdisk dari sini, maka secara otomatis virus akan menyebar. Jadi, sangat disarankan jika ada opsi autoplay/autorun ini di close saja, gunakan fasilitas explorer dari my computer.
Cek juga file dan folder data anda di flashdisk, cek ekstensi file, misal data berjenis word ekstensinya kan doc / docx, sebagai contoh dataku.docx, jika eksetensinya berubah menjadi dataku.exe maka dipastikan ini virus dan jangan diklik. Atau bisa jadi ekstensinya tidak berubah tetap dataku.docx tapi ukuran filenya ada yang aneh misal 1kb, ini bisa kita lihat semua data word berubah ukuran menjadi 1 kb atau 5 kb padahal kita perkirakan tidak mungkin ukuran file data kita sekecil itu, bisa dipastikan file tersebut adalah virus. Kemudian pada folder, misal nama folder "data penting" saat kita buka itu folder, ada folder juga dengan nama persis sama "data penting" biasanya berupa shorcut, jangan klik abaikan dulu dan coba lihat folder yang lain jika didalam folder ada folder yang namanya sama kemungkinan itu adalah virus, lakukan scanning mendalam menggunakan antivirus terbaru terupdate.
Lalu kemanakah data anda jika saat anda buka seluruh file yang ada berubah ekstensinya menjadi .exe atau tidak bisa dibuka sama sekali, biasanya data asli anda ada tapi dalam posisi tersembunyi, ini bisa anda akses dengan mengaktifkan show hidden files and folder di bagian view, option, change folders and search option, dan pilih show hidden files.
Seterusnya, selamatkan data asli anda copykan ke drive yang lain, dan format ulang saja flashdisk tersebut.
Via
Antivirus
Post a Comment