Kesehatan
Tips Sehat
Ternyata dispenser itu berbahaya jika jarang dibersihkan, menurut hasil survey saya pribadi dari beberapa rumah, semua sampel tidak pernah dibersihkan selama hampir setahun, malahan ada yang sampai 3 tahun. Saya sendiri dalam 1 bulan sekali dispenser rumah dibersihkan luar dan dalam, dalam jangka 2 bulan saja kotoran yang berada didalam selang sudah mulai menumpuk, apalagi jika hampir setahun atau lebih. Cobalah buka dispenser milik anda, lihat dan saya pastikan anda akan jijik, karena selang didalam seperti kecoklatan, seperti ada debu tepatnya seperti lumut berwarna mulai dari putih, coklat kehitaman, kadang berbintik-bintik. Bayangkanlah melalui selang itu kita minum setiap hari?
Paling parah dari kondisi kotornya dispenser adalah gumpalan-gumpalan putih seperti kertas basah yang dihasilkan dari proses pemanasan dan pendinginan air dalam jangka waktu yang lama.
Bagaimana bisa ada kotoran semacam itu ?, ya bisa jadi karena kualitas air, meski dari merk terkenal sekalipun, apalagi didalam selang itu secara terus menerus dalam kondisi lembab dan ini akan memicu bakteri penyebab penyakit. Tidak main-main anda bisa kena diare atau tifus gara-gara dispenser kotor.
Jadi, seringlah membersihkan alat ini, kasihan kan keluarga kita, selain itu kita harus pilih-pilih dalam membeli air galon lihat dan cek cara mereka membersihkannya, pastikan bersih, sebenarnya lebih baik menggunakan metode orang-orang tua kita dulu, masak air di periuk paling bagus periuk tanah liat. Ini dipastikan lebih higienis dari sistem "minum air dispenser", terutama jika kita malas membersihkannya.
Peralatan ini memang sangat dibutuhkan oleh karena itu jagalah kebersihannya, gunakan penutup sehingga debu-debu tidak banyak masuk, usahakan setiap ganti galon pada bagian atasnya yang bisa dicopot dibersihkan dengan dicuci. Mencegah datangnya penyakit lebih senang daripada mengobati.
Ternyata Dispenser Berbahaya
Ternyata dispenser itu berbahaya jika jarang dibersihkan, menurut hasil survey saya pribadi dari beberapa rumah, semua sampel tidak pernah dibersihkan selama hampir setahun, malahan ada yang sampai 3 tahun. Saya sendiri dalam 1 bulan sekali dispenser rumah dibersihkan luar dan dalam, dalam jangka 2 bulan saja kotoran yang berada didalam selang sudah mulai menumpuk, apalagi jika hampir setahun atau lebih. Cobalah buka dispenser milik anda, lihat dan saya pastikan anda akan jijik, karena selang didalam seperti kecoklatan, seperti ada debu tepatnya seperti lumut berwarna mulai dari putih, coklat kehitaman, kadang berbintik-bintik. Bayangkanlah melalui selang itu kita minum setiap hari?
Paling parah dari kondisi kotornya dispenser adalah gumpalan-gumpalan putih seperti kertas basah yang dihasilkan dari proses pemanasan dan pendinginan air dalam jangka waktu yang lama.
Bagaimana bisa ada kotoran semacam itu ?, ya bisa jadi karena kualitas air, meski dari merk terkenal sekalipun, apalagi didalam selang itu secara terus menerus dalam kondisi lembab dan ini akan memicu bakteri penyebab penyakit. Tidak main-main anda bisa kena diare atau tifus gara-gara dispenser kotor.
Jadi, seringlah membersihkan alat ini, kasihan kan keluarga kita, selain itu kita harus pilih-pilih dalam membeli air galon lihat dan cek cara mereka membersihkannya, pastikan bersih, sebenarnya lebih baik menggunakan metode orang-orang tua kita dulu, masak air di periuk paling bagus periuk tanah liat. Ini dipastikan lebih higienis dari sistem "minum air dispenser", terutama jika kita malas membersihkannya.
Peralatan ini memang sangat dibutuhkan oleh karena itu jagalah kebersihannya, gunakan penutup sehingga debu-debu tidak banyak masuk, usahakan setiap ganti galon pada bagian atasnya yang bisa dicopot dibersihkan dengan dicuci. Mencegah datangnya penyakit lebih senang daripada mengobati.
Via
Kesehatan
Post a Comment